Budaya adalah daya
dari budi yang berupa cipta dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari
cipta rasa, karsa, dan rasa tersebut Koentjaraningrat (1976:28). Kebudayaan
dimiliki oleh setiap bangsa, oleh karena itu kebudayaan dari setiap bangsa
saling berbeda-beda. Budaya ialah sesuatu hal yang semiotik, tidak kentara atau
bersifat laten artinya keseluruhan hal yang alamiah. Sedangkan kebudayaan ialah
seluruh cara hidup manusia untuk mempertahankan hidupnya artinya, keseluruhan
hal yang bukan alamiah yaitu hasil ciptaan manusia. Kebudayaan juga dapat
dijelaskan dalam Situmorang (1995:3) adalah sebuah jaringan makna yang dianyam
manusia tersebut dalam hidup, dan mereka bergantung pada jaringan-jaringan
makna tersebut.
Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan
bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti
menyampaikan buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan
(Davis, 1960). Apabila diambil definisi kebudayaan menurut Taylor dalam
Soekanto (1990), kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta
kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan dalah
segala perubahan yang mencakup unsur-unsur tersebut. Soemardjan (1982),
mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan kebudayaan mempunyai aspek
yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu cara penerimaan cara-cara
baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
MAKANAN
1. Nasi Becek Khas Nganjuk
Nasi becekini adalah makanan yang mirip dengan kare kambing. Isi dari sego becek ini hampir sama dengan soto babat, kalo nasi becek ini telah diberi potongan sate kambing yang telah dilucuti dari tusuk satenya. makanan ini mempunyai rasa yang mirip dengan mayoritas makanan sejenis yang berkembang di daerah Solo, Jawa Tengah. yaitu manis dan tidak asin, berbeda dengan umumnya hidangan utama ala Jawa Timuran yang cenderung asin.
2. Dumbleg Khas Nganjuk
Dumbleg inimerupakan makanan sejenis dodol yang terbuat dari ketan bisa juga tepung beras. Makanan khas yang satu ini memang mirip pudak (makanan khas Gresik) akan tetapi dumbleg ini mempunyai khasnya dalam segi rasa dan tampilannya. Rasa dumbleg ini manis legiit dan bentuknya panjang kayak lontong. Jajanan ini yang terbuat dari tepung beras, gula jawa & santan yang dibungkus dari pelepah jambe. Makanan khas ini sudah jarang di temui di kota angin, akan tetapi masih ada yang menjualnya di pasar gondang.
3. Onde-onde ketawa/Njeblos
Onde-onde Njeblos atau bisa di sebut onde onde ketawa ini bentuknya seperti onde-onde pada umumnya namun perbedaanya onde-onde in dalamnya tidak terdapat isi juga pecah, jadi kayak orang ketawa.
4. Nasi Pecel Nganjuk
Selain kediri nganjuk juga mempunyai makanan khas pecel, dalam segi tampilan nasi pecel nganjuk ini hampir sama dengan nasi pecel pada umumnya namun yang menjadikan khas nasi pecel nganjuk ini terdapat kulupan kembang turinya, biasaya campuan kulupnya ada banyak diantaranya ada kulup kangkung, toge, kacang panjang, kembang turi, dalam penyajianya nasi yang disiram dengan kuah sambal kacang/pecel yang di tambahkan tempe, tahu goreng serta rempeyeksebagai lauknya.
5. Nasi Tumpang Khas Nganjuk
Nasi Tumpang adalah sajian nasi yang di sajikan dengan kulup yang di lumuri sambal tumpang, tumpang sendiri merupakan sambal yang terbuat dari tempe "busuk" (tempe difermentasikan) yang dimasak dengan bumburempah-rempah, pada umumnya cara menyajikan nasi tumpang ini adalah perpaduan sambal tumpang dan pecel. tergantung selera.
BUDAYA
Budaya merupakan suatu kebiasaan atau perilaku
masyarakat di daerah tertentu, budaya juga merupakan suatu proses yang dinamis
serta memiliki nilai-nilai dan
norma-norma kehidupan yang berlaku dalam tata cara pergaulan masyarakat
tertentu. Dari budaya tersebut maka terciptalah ragam-ragam kebiasaan masyarakat, diantaranya bahasa
daerah, kesenian, tari, musik, dan upacara adat. Semua ini adalah hasil dari
bagian budaya. Budaya juga bisa dijadikan identitas suatu daerah.
Setiap daerah pasti mempunyai budaya
sendiri-sendiri. Meskipun
terkadang terdapat kesamaan dengan daerah lain. Demikian juga Kabupaten
Nganjuk. Kabupaten Nganjuk memiliki banyak
keragaman budaya, misalnya: tarian, makanan khas, upacara adat, dan sebagainya.
Kesadaran masyarakat akan kayanya budaya Kabupaten Nganjuk sangatlah kurang.
Banyak diantara masyarakat Nganjuk sendiri yang tidak mengerti tarian-tarian
khas daerah mereka. Apalagi pemuda zaman sekarang, bahkan mereka acuh terhadap
kekayaan budaya daerah mereka. Mereka lebih tertarik kepada budaya barat yang
sering kali membawa dampak negatif. Mereka baru akan sadar jika budaya mereka
diklaim bangsa lain. Oleh karena itu penting bagi kita untuk membahas keragaman
budaya Kabupaten Nganjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar